Rabu, 07 Mei 2014

SATU LAGI KEPALA DAERAH (BUPATI BOGOR) TERTANGKAP TANGAN KPK

Print Friendly and PDF 13875376552141730627

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat hingga Januari 2014 sebanyak 318 orang dari total 524 orang kepala daerah dan wakil kepala daerah tersangkut dengan kasus korupsi.  Dan hari rabu kemarin (7-5-2014), bertambah satu lagi kepala daerah (Bupati Bogor) tertangkap KPK dalam operasi tangkap tangan.  Inilah beritanya .....


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya memastikan pihaknya telah melakukan operasi tangkap tangan terhadap Bupati Bogor Rahmat Yasin. Setelah menangkap Yasin, KPK langsung menggeledah sebuah kantor dan mengamankan uang miliaran rupiah.

"Dua orang dibawa ke kantor di Sentul. Kemudian ditemukan uang yang sekarang masih dihitung. Jumlahnya masih dihitung, dalam mata uang rupiah dan jumlahnya miliaran rupiah," ujar Juru Bicara KPK, Johan Budi di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (7/5/2014).

Menurut Johan, uang miliaran tersebut diduga suap untuk Rahmat Yasin. Suap diberikan untuk pengurusan izin pembebasan lahan di Puncak, Sentul dan Cianjur. "Ada pemberian suap untuk pembebasan lahan di Puncak dan perluasan lahan di Sentul hingga ke Cianjur," terangnya.

Selain Yasin, KPK juga mengamankan Kadis Pertanian Bogor. Selain itu KPK juga mengamankan ajudan dan sopir Yasin, serta pihak swasta.  Rahmat Yasin ditangkap KPK di rumahnya, Perumahan Yasmin, Sektor 2, Jalan Wijaya Kusuma Raya No. 103, Kelurahan Curug Mekar, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor sekitar pukul 19.00 WIB.

Sumber: http://news.bisnis.com/read/20140507/17/225800/kpk-tangkap-bupati-bogor-plus-uang-miliaran-rupiah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan baik. Blog ini mengaktifkan fitur moderasi. Komentar bersifat spam tidak akan dipublikasi