Kamis, 03 April 2014

KIAT MENCIPTAKAN KINERGA PNS YANG EFESIEN DAN HANDAL

Print Friendly and PDF
Untuk dapat membentuk PNS yang memiliki kinerja yang efesien dan handal, ada baiknya kita mencontoh negara tetangga kita, Singapura.  Di Singapura, setiap PNS berhak dan sekaligus diwajibkan untuk mengikuti "Diklat" selama dua minggu per tahun.  Selain untuk meng-up grade pengetahuan dan ketrampilan PNS, diklat dimaksud diselenggarakan untuk mencapai tujuan utama yaitu Singapore First Class Public Service.

Dalam manajemen PNSnya, Singapura menganut 6 prinsip, yaitu: (1) kompetisi terbuka dan meritokrasi dalam seleksi dan penempatan, (2) keterbukaan dan objektivitas dalam penilaian, (3) reward dan recognition berdasarkan performance, (4) tidak memihak dan tidak dapat disuap, (5) membayar dengan ‘gaji bersih’ yang fleksibel, dan (6) transparansi dalam pemberian imbalan.




Dibalik keberhasilan PNS Singapura dalam memberikan pelayanan publik kelas  dunia (developing first class public service), ternyata ada dua lembaga yang berperan besar mengatur manajemen PNS di Singapura yaitu Public Service Commission (PSC) dan Civil Service College (CSC).  

Public Service Commission merupakan lembaga independen yang didirikan 1 Januari 1951 untuk menjaga integritas, ketidakberpihakan, dan meritokrasi pegawai negeri.  PSC terdiri dari seorang Ketua dan 5-14 anggota dengan masa jabatan 5 tahun. PSC bertanggung jawab dalam hal pengangkatan, promosi, pemindahan, pemberhentian dan penegakan disiplin terhadap para pegawai negeri.

Adapun Civil Service College (CSC) merupakan sebuah lembaga pelatihan yang bersifat statutory board di bawah naungan Public Service Divison, Kantor Perdana Menteri. Dengan visi The Heart of Learning Excellence & Development for the Singapore Public Service, CSC menjalankan misi membangun masyarakat Singapura untuk pelayanan publik kelas satu.

CSC menyatukan PNS dari berbagai latar belakang dan memberi mereka kesempatan untuk terjun ke dalam jaringan untuk bertukar pandangan, membangun etos dan perspektif bersama, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk dialog, berbagi pengetahuan dan belajar. Program-program yang disedikan CSC berfokus pada praktisi. Dengan akses ke para pimpinan public service dan manajemen lini, pelatihan-pelatihan di CSC difasilitasi oleh para praktisi yang sangat berpengalaman dan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman langsung dari sumbernya. Melalui program-programnya, CSC ingin membangun komitmen dan kemampuan strategis dalam kepemerintahan, kepemimpinan, administrasi publik, dan manajemen publik menjadi suatu jaringan untuk memajukan Singapore Public Service.

Bagaimana dengan PNS di Indonsia? Banyak lembaga yang mengurusi manajemen PNS di Indonesia, mulai dari Badan Kepegawaian Daerah di tingkat kota/kabupaten/provinsi, Badan Kepegawaian Nasional, dan Kementerian PAN & RB serta kementerian teknis lainnya.  Namun demikian belum ada benang merah diantara lembaga-lembaga tersebut.  Sehingga urusan diklat untuk pengembangan dan peningkatan kompetensi teknis dan managerial PNS menjadi terabaikan.

Sumber: http://motivasidanpengembagandiri.blogspot.com/2012/11/v-behaviorurldefaultvmlo_14.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan baik. Blog ini mengaktifkan fitur moderasi. Komentar bersifat spam tidak akan dipublikasi