Minggu, 16 Februari 2014

Mengapa Tri Rismaharini Ingin Mundur dari Wali Kota Surabaya?

Print Friendly and PDF
Karena banyaknya tenanan yang diterima Tri Rismaharini, walikota Surabaya, sehingga akhirnya Ia terbersit keinginan untuk mundur dari jabatan Wali Kota Surabaya. Hal ini terungkap dalam acara talkshow Mata Najwa, Rabu (12/1/2014) malam yang disiarkan ulang pada minggu berikutnya.

Mengapa Risma sampai berkeinginan mundur dari jabatan Walikota Surabaya? Karena dia takut tidak bisa masuk surga, demikian jawabannya disela-sela tetesan air matanya dan perasaan sedih mendalam yang terpancar dari raut mukanya.  Risma takut tidak bisa masuk surga karena dia takut tidak bisa mempertanggungjawabkan kepemimpinannya di hadapan Tuhan kelak.  Dia paham tekanan politik (pengangkatan wakil walikota yang tanpa persetujuan dia sebagai walikota Surabaya) dan permasalahan Kebun Binatang Surabaya akan berdampak buruk terhadap dirinya dan kepemimpinannya.  Sehingga pada akhirnya akan menghalangi dia untuk mencapai tujuan tertinggi yaitu surga.

Padahal, Risma merupakan walikota dengan 51 penghargaan tingkat nasional dan internasional serta calon walikota terbaik di dunia!  Sungguh ironis, apabila Risma berjuang sendirian menghadapi tekanan-tekanan para oportunis dari lawan-lawan politiknya baik dari internal partainya ataupun partai lainnya.  Mestinya Gubernur Jawa Timur, Menteri Dalam Negeri dan Presiden harus turun membelanya, paling tidak menguatkan hatinya agar tidak mundur dari jabatan Walikota Surabaya.  Apabila itu tidak dapat dilakukan, maka kewajiban kita semua, terutama masyarakat Surabaya dan masyarakat Indonesia secara bersama-sama mari berikan dukungan kepada kepada Ibu  Tri Rismaharini agar tidak mundur dari jabatan Walikota Surabaya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan baik. Blog ini mengaktifkan fitur moderasi. Komentar bersifat spam tidak akan dipublikasi