Jumat, 18 Juli 2014

DALAM ISLAM, MASUK SURGA ITU MUDAH

Print Friendly and PDF
Surga adalah tempat yang terindah dan terbaik yang jadi impian bagi semua orang yang beriman, bahkan mungkin menjadi impian bagi semua umat beragama.  Dalam agama Islam, pintu surga itu ada delapan dan untuk memasukinya ternyata tidak sulit alias mudah.  Karena tiap-tiap amal shaleh yang kita lakukan dalam keadaan beriman akan mengantarkan kita ke depan masing-masing pintu surga.

Sebagaimana  hadits riwayat Ahmad ra, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda ”Barangsiapa menyembah Allah dan tidak mempersekutukan-Nya dengan suatu apapun, menegakkan shalat, menunaikan zakat, mendengar dan taat (kepada perintah Allah SWT); niscaya Allah akan memasukkannya lewat pintu surga manapun yang ia maui. Dan pintu surga itu ada delapan. Barangsiapa menyembah Allah dan tidak mempersekutukan-Nya dengan suatu apapun, menegakkan shalat, menunaikan zakat, mendengar namun tidak taat (kepada perintah Allah SWT); maka nasibnya terserah Allah. Jika Dia berkehendak maka akan merahmatinya, sebaliknya jika Dia berkehendak, maka akan menyiksanya”. (HR. Ahmad dari Ubadah bin ash-Shamit ra].

Dalam hadits riwayat Muslim ra juga dijelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Bagi setiap orang yang beramal terdapat sebuah pintu khusus di surga yang dia akan dipanggil melalui pintu tersebut karena amal yang telah dilakukannya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Abi Syaibah dengan sanad sahih, demikian kata Al-Hafizh dalam Fath Al-Bari, 7/30).

Adapun delapan pintu surga yang dimaksud sebagai berikut : 1) Pintu Muhammad SAW atau pintu taubah.  2) Pintu Shalat.  3) Pintu Puasa (Ar-Rayyan).  4) Pintu Zakat.  5) Pintu Shadaqah.  6) Pintu Haji dan Umrah.  7) Pintu Jihad. Dan 8) Pintu Shilah (silaturrahim).

Jadi kalau kita beriman kepada Allah dan tidak menyekutukan dengan yang lainnya, kemudian kita rajin bersilahturahim, maka insya Allah kelak kita akan dipanggil ke surga lewat pintu yang kedelapan yaitu pintu Shilah.  Dan apabila kita gemar bershadaqah maka kelak kita akan dipanggil lewat pintu kelima yaitu pintu Shadaqah.  Begitu juga jika kita selalu menjaga shalat kita atau rajin berpuasa, maka kelak kita akan dipanggil masing-masing lewat pintu kedua dan ketiga yaitu pintu Shalat dan pintu Puasa.  Sedangkan bila kita selalu menjaga mengerjakan shalat, rajin berpuasa, gemar shadaqah, suka membayar zakat, suka menyambung tali silaturahim dan sudah berhaji dan berumroh, maka kita akan dipanggil lewat pintu-pintu kedua, ketiga, keempat, kedelapan dan keenam sekaligus.


Sebagaimana dalam hadits riwayat Bukhori ra, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda “Barangsiapa yang berinfak dengan sepasang hartanya di jalan Allah maka ia akan dipanggil dari pintu-pintu surga, ‘Hai hamba Allah, inilah kebaikan.’ Maka orang yang termasuk golongan ahli shalat maka ia akan dipanggil dari pintu shalat. Orang yang termasuk golongan ahli jihad akan dipanggil dari pintu jihad. Orang yang termasuk golongan ahli puasa akan dipanggil dari pintu Ar-Royyan. Dan orang yang termasuk golongan ahli sedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.”  Ketika mendengar hadits ini Abu Bakar pun bertanya, “Ayah dan ibuku sebagai penebus anda wahai Rasulullah, kesulitan apa lagi yang perlu dikhawatirkan oleh orang yang dipanggil dari pintu-pintu itu. Mungkinkah ada orang yang dipanggil dari semua pintu tersebut?”.  Maka beliau pun menjawab, “Iya ada. Dan aku berharap kamu termasuk golongan mereka.” (HR. Bukhari [1897 dan 3666] dari sahabat Abu Hurairah ra). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan baik. Blog ini mengaktifkan fitur moderasi. Komentar bersifat spam tidak akan dipublikasi