Senin, 11 November 2013

Lawang Sewu Kota Semarang

Print Friendly and PDF

Berani uji nyali.....? Coba anda datang ke gedung tua ini yang letaknya diujung jln. Pemuda Kota Semarang. Konon gedung ini dibangun tahun 1903 oleh dua orang arsitek bangsa Belanda.  Gedung dua tingkat ini awalnya merupakan kantor perkeretaapian Belanda (NIS). Kemudian pada saat penjajahan Jepang, gedung tua ini digunakan sebagai maskas tentara Jepang.

Penduduk setempat biasa menamakan gedung tua ini dengan sebutan Gedung Lawang Sewu.  Karena memang pintunya banyak sekali. Dan yang paling menarik bahwa gedung Lawang Sewu ini memiliki ruang bawah tanah yang konon pada masa penjajahan Jepang ruang bawah tanah tersebut dijadikan penjara bagi orang-orang Belanda dan orang pribumi.  Disana terdapat bekas penjara jongkok, kontruksi penjara ini menyerupai bak-bak pemeliharaan lele dumbo.  Para narapidana dimasukkan kedalam bak-bak tersebut secara berjongkok hingga penuh sesak kemudian diatasnya ditutup terali besi, selanjutnya bak-bak penjara tersebut diisi air hingga penuh.  Dan sudah bisa ditebak para nara pidana semuanya akan mati dalam waktu paling lama satu minggu.

Ada lagi ruangan penjara berdiri, konstruksi ruangan ini merupakan ruangan kamar berukuran sekitar 0,6m x 1,0m kemudian dijejalkan 8-10 orang terpidana hingga penuh sehingga mereka tidak bisa bergerak apalagi untuk duduk.  Selanjutnya ruangan tersebut ditutup dengan jeruji besi. Dan terpidana di penjara ini pun semuanya akan mati dalam satu minggu.  Bila ada terpidana yang bisa tahan hingga satu minggu, maka selanjutnya terpidana tersebut dibawa ke ruang pancung yang merupakan bak besar berisi pasir dan baja besi untuk memancung para terpidana.

Dengan riwayat gedung yang begitu serem dan angger, kira-kira berani gak uji nyali di gedung Lawang Sewu ini, di malam hari dan di malam jum'at lagi?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan baik. Blog ini mengaktifkan fitur moderasi. Komentar bersifat spam tidak akan dipublikasi