Rabu, 10 September 2014

Pintu Surga Haji dan Umroh

Print Friendly and PDF
Apakah kita kelak ingin masuk surga? Jawabnya, semua orang beriman pasti bercita-cita ingin masuk surga.  Dan bila ingin masuk surga lewat pintu Haji dan Umroh, maka kita mesti mampu menunaikan ibadah haji dan umroh.  Sebagaimana hadits riwayat Ahmad ra, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,”Barangsiapa menyembah Allah dan tidak mempersekutukan-Nya dengan suatu apapun, menegakkan shalat, menunaikan zakat, mendengar dan taat (kepada perintah Allah SWT); niscaya Allah akan memasukkannya lewat pintu surga manapun yang ia maui. Dan pintu surga itu ada delapan".  Salah satunya adalah pintu  Haji dan Umroh. Dan pahala bagi haji mabrur adalah surga, sedangkan pahala dari umroh ke umroh berikutnya adalah penghapus dosa diantara keduanya (HR. Bukhori dan Muslim).

Jadi jelas bahwa bila kita telah mampu menunaikan ibadah haji mabrur (tidak rafats dan fasiq) maka pahalanya pasti surga.

Lalu, bagaimana bagi kaum muslimin yang tidak mampu menunaikan ibadah haji dan umroh?  Jawabnya, ada amalan ibadah yang bila dikerjakan pahalanya sama dengan pahala orang yang mengerjakan haji dan umroh. “Barangsiapa yang shalat subuh berjamaah, kemudian dia duduk – dalam riwayat lain: dia menetap di mesjid – untuk berzikir kepada Allah sampai matahari terbit, kemudian dia shalat dua rakaat, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala haji dan umrah, sempurna sempurna sempurna“ (HR. Tirmizi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan baik. Blog ini mengaktifkan fitur moderasi. Komentar bersifat spam tidak akan dipublikasi