Rabu, 15 April 2015
Quote of the day
Quote of the day:
Jika kita ingin menjadi pemimpin besar, menulislah seperti wartawan dan bicaralah seperti orator (HOS Cokroaminoto)
Label:
artikel
Berbagi itu INDAH dan berbagi kebaikan kepada semua orang adalah SHODAQOH. Untuk itu, mari kita BUDAYAKAN BERBAGI baik berupa informasi, ide, keteladanan, pengalaman lapangan, dst...
Subhanallah.....amazing.
http://m.detik.com/travel/read/2015/04/15/192418/2888593/1382/masjidil-haram--masjid-nabawi-bercahaya-putih-ramai-di-twitter
Label:
BERITA
Berbagi itu INDAH dan berbagi kebaikan kepada semua orang adalah SHODAQOH. Untuk itu, mari kita BUDAYAKAN BERBAGI baik berupa informasi, ide, keteladanan, pengalaman lapangan, dst...
Kamis, 12 Maret 2015
TUKANG INSINYUR JADI JURU BAYAR PEMERINTAH
"Jadi
menurut hemat saya,sebenarnya tugas Kabid Perbendaharaan itu tidak hanya
sebagai juru bayar saja tetapi juga sekaligus sebagai juru tolak bayar". demikian penggalan kalimat wawancara yang dimuat di Koran Mingguan BK.
TUKANG
INSINYUR YANG JADI JURU BAYAR
Bekasi,
BK
Alumni
Magister Profesional Pembangunan Daerah Institut Pertanian Bogor (IPB) angkatan
2005 danpemilik akun http://www.anebang.blogspot.comyang
bernama lengkap H.Cardiman,SP,MP. berdasarkan Surat Keputusan Walikota Bekasi
Nomor. 820/Kep.24-BKD/II/2015 Tanggal 09 Ferbuari 2015 kini menjabat sebagai
Kepala Bidang Perbendaharaan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)
Kota Bekasi. Jabatan tersebut menjadi
penting dan strategis karena berkaitan dengan kewenangannya dalam pengaturan
dan pengelolaan ketersediaan dana untuk pelaksanaan APBD dalam rangka pencapaian
visi-misi Kota Bekasi. Ada hal menarik
dari hasil wawancana ini, yakni pernyataannya bahwa sebenarnya tugas Kabid
Perbendaharaan itu tidak hanya sebagai juru bayar saja, tetapi juga sekaligus sebagai
juru tolak bayar patut kita telaah secara mendalam. Berikut ini merupakan petikan hasil wawancara
Koran BK dengan pria berkacamata berbintang virgo di kantornya, jln. A.Yani
no.1 Bekasi beberapa waktu yang lalu.
Bagaimana karir Anda
sebelum menjabat sebagai Kepala Bidang Perbendaharaan?
Karir
saya biasa-biasa saja dan tidakada yang istimewa, mengalir saja bagai aliran air. Masa kerja saya sebagai PNS sudah 23
tahun. Pertama menjabat eselon IV di
Kota Bekasi sebagai kepala seksi di Bidang Agribisnis Dinas Perekonomian Rakyat
selama enam tahun, kemudian menjabat Kasubid Perindagpar Bidang Ekonomi Bappeda
selama dua tahun. Selanjutnya mutasi
sebagai Kepala Kasubid Pemerintahan Bidang Sosial Budaya Bappeda selama dua
tahun dan pada tahun 2011 baru mendapat promosi menjadi Kepala Bidang Akuntansi
selama hampir empat tahun, sebelum mutasi menjadi Kepala Bidang Perbendaharaan sekarang
ini.
Mengingat latar belakang pendidikan Anda yang
sarjana S1 pertanian dan magister S2-nya juga bukan dari rumpun disiplin ilmu
ekonomi, apakah Anda tidak terkendala dengan hal tersebut?
Insya
Allah tidak akan terkendala, mengingat jabatan saya sebelumnya juga bahkan
lebih spesifik kepada ilmu murni ekonomi akuntansi. Tetapi alhamdulillah, dengan tidak merasa
menyombongkan diri, saya berhasil menyelesaikan beban tugas dan tanggungjawab
pada setiap level jabatan yang telah saya sebelumnya. Tentunya hal demikan telah menjadi perhatian
dan pertimbangan pimpinan kita.
Menurut rumor, bahwa tugas Kabid
Perbendaharaan itu hanya sebatas sebagai juru bayar saja, bagaimana pendapat
Anda?
Menurut
saya, itu bukan rumor tetapi benar adanya.
Karena berdasarkan UU No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
yang dijabarkan melalui PP No.58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
dan Permendagri No.13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
dinyatakan bahwa tugas dan kewenangan Kabid Perbendaharaan selaku Kuasa
Bendahara Umum Daerah (BUD) seluruhnya ada 12 point. Salah satunya yakni melakukan pembayaran
berdasarkan permintaan Pejabat Pengguna Anggaran (PA) atas beban rekening kas
umum daerah, apabila semua dokumen persyaratan pembayarannya telah lengkap dan
alokasi ketersediaan anggaran mencukupi.
Maka Kabid Perbendaharaan selaku kuasa BUD wajib membayarkannya dengan
cara menerbitkan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana), tetapi apabila dokumen
persyaratan pembayarannya tidak lengkap dan/atau alokasi ketersediaan dananya
tidak mencukupi, maka kuasa BUD wajib menolak membayarkannya. Jadi menurut hemat saya,sebenarnya tugas
Kabid Perbendaharaan itu tidak hanya sebagai juru bayar tetapi juga sekaligus sebagai
juru tolak bayar.
Bagaimana rencana kerja Anda ke depan dan adakah
prioritas program yang akan Anda lakukan dalam waktu dekat ini?
Langkah
pertama yang ingin saya lakukan dalam waktu dekat ini paling tidak ada dua hal,
yaitu mengoptimalkan pengelolaan dana
idle dan menyusun petunjuk teknis tentang pedoman penerimaan kas dan
pengeluaran kas. Dalam hal pengelolaan
dana idle, selama ini suku bunga
deposito kita masih di level 6,91%-8,5%.
Padahal berdasarkan peraturan Bank Indonesia No.14/26/PBI/2012 dan
ketentuan tentangPenetapan Batas AtasSukuBunga Dana Perbankan yang telahdirilisoleh Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) bahwa tingkat suku bunga deposito kita masih memungkinkan untuk bisa ditingkatkan
hingga 9,0%. Dalam waktu dekat saya selaku kuasa BUD akan minta kepada bank
persepsi untuk menaikkan suku bunga deposito hingga 9,0% sehingga nantinya kita
akan dapat tambahan pendapatan lagi dari jasa deposito sekitar 2,2 milyar
lebih.
Berkenaan
dengan penyusunan petunjuk teknis tentang pedoman penerimaan kas dan
pengeluaran kas, hal ini sangat dibutuhkan untuk lebih terciptanya tertib
administrasi penatausahaan pengelolaan keuangan daerah. Mengingat saat ini telah ada Perda No.4 tahun
2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah dan Perwal No.54 tahun
2013 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah, namun belum ada
petunjuk teknisnya.
Langkah
selanjutnya yang ingin saya lakukan adalah melakukan konsolidasi dan internalisasi
budaya kerja baru untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan SKPD ke
seluruh jajaran kasubid dan staf Bidang Perbendaharaan. Kemudian akan melakukan pendampingan lebih
intensif kepada para bendahara pengeluaran dan bendahara penerimaan di SKPD
untuk meningkatkan koordinasi pengelolaan pengeluaran dan penerimaan kas. Disamping itu juga saya akan terus melalukan
konsultasi dan koordinasi kepada BPKP, baik dengan BPKP Pusat di Jakarta, BPKP
Perwakilan Jawa Barat di Bandung maupun Balai Diklat BPKP di Bogor. (ys).
Label:
BERITA
Berbagi itu INDAH dan berbagi kebaikan kepada semua orang adalah SHODAQOH. Untuk itu, mari kita BUDAYAKAN BERBAGI baik berupa informasi, ide, keteladanan, pengalaman lapangan, dst...
Kamis, 19 Februari 2015
SUKU BUNGA DEPOSITO
Label:
BERITA
Berbagi itu INDAH dan berbagi kebaikan kepada semua orang adalah SHODAQOH. Untuk itu, mari kita BUDAYAKAN BERBAGI baik berupa informasi, ide, keteladanan, pengalaman lapangan, dst...
PEMBAGIAN BANK NASIONAL
http://www.bi.go.id/id/peraturan/perbankan/Documents/85c9061585ae481fb0a51e4059491449faq_pbi_142612merge1.PDF
Label:
BERITA
Berbagi itu INDAH dan berbagi kebaikan kepada semua orang adalah SHODAQOH. Untuk itu, mari kita BUDAYAKAN BERBAGI baik berupa informasi, ide, keteladanan, pengalaman lapangan, dst...
BANK BUKU 4
Label:
BERITA
Berbagi itu INDAH dan berbagi kebaikan kepada semua orang adalah SHODAQOH. Untuk itu, mari kita BUDAYAKAN BERBAGI baik berupa informasi, ide, keteladanan, pengalaman lapangan, dst...
BANK BUKU 3
Label:
BERITA
Berbagi itu INDAH dan berbagi kebaikan kepada semua orang adalah SHODAQOH. Untuk itu, mari kita BUDAYAKAN BERBAGI baik berupa informasi, ide, keteladanan, pengalaman lapangan, dst...
Langganan:
Postingan (Atom)