Surga adalah tempat yang terindah dan terbaik
yang jadi impian bagi semua orang yang beriman, bahkan mungkin menjadi impian
bagi semua umat beragama. Dalam agama
Islam, pintu surga itu ada delapan dan untuk memasukinya ternyata tidak sulit
alias mudah. Karena tiap-tiap amal
shaleh yang kita lakukan dalam keadaan beriman akan mengantarkan kita ke depan
masing-masing pintu surga.
Sebagaimana hadits riwayat Ahmad ra, bahwa Nabi Muhammad
SAW bersabda ”Barangsiapa menyembah Allah dan tidak mempersekutukan-Nya dengan suatu
apapun, menegakkan shalat, menunaikan zakat, mendengar dan taat (kepada perintah
Allah SWT); niscaya Allah akan memasukkannya lewat pintu surga manapun yang ia
maui. Dan pintu surga itu ada delapan. Barangsiapa menyembah Allah dan tidak
mempersekutukan-Nya dengan suatu apapun, menegakkan shalat, menunaikan zakat,
mendengar namun tidak taat (kepada perintah Allah SWT); maka nasibnya terserah
Allah. Jika Dia berkehendak maka akan merahmatinya, sebaliknya jika Dia
berkehendak, maka akan menyiksanya”. (HR. Ahmad dari Ubadah bin ash-Shamit ra].
Dalam hadits riwayat Muslim ra juga dijelaskan bahwa
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Bagi setiap
orang yang beramal terdapat sebuah pintu khusus di surga yang dia akan
dipanggil melalui pintu tersebut karena amal yang telah dilakukannya.” (HR.
Ahmad dan Ibnu Abi Syaibah dengan sanad sahih, demikian kata Al-Hafizh dalam
Fath Al-Bari, 7/30).
Adapun delapan pintu surga yang dimaksud sebagai
berikut : 1) Pintu Muhammad SAW atau pintu taubah. 2) Pintu Shalat. 3) Pintu Puasa (Ar-Rayyan). 4) Pintu Zakat. 5) Pintu Shadaqah. 6) Pintu Haji dan Umrah. 7) Pintu Jihad. Dan 8) Pintu Shilah
(silaturrahim).
Jadi kalau kita beriman kepada Allah dan tidak
menyekutukan dengan yang lainnya, kemudian kita rajin bersilahturahim, maka
insya Allah kelak kita akan dipanggil ke surga lewat pintu yang kedelapan yaitu
pintu Shilah. Dan apabila kita gemar
bershadaqah maka kelak kita akan dipanggil lewat pintu kelima yaitu pintu Shadaqah. Begitu juga jika kita selalu menjaga shalat
kita atau rajin berpuasa, maka kelak kita akan dipanggil masing-masing lewat
pintu kedua dan ketiga yaitu pintu Shalat dan pintu Puasa. Sedangkan
bila kita selalu menjaga mengerjakan shalat, rajin berpuasa, gemar shadaqah,
suka membayar zakat, suka menyambung tali silaturahim dan sudah berhaji dan
berumroh, maka kita akan dipanggil lewat pintu-pintu kedua, ketiga, keempat, kedelapan dan keenam sekaligus.
Sebagaimana dalam hadits riwayat Bukhori ra, bahwa
Nabi Muhammad SAW bersabda “Barangsiapa
yang berinfak dengan sepasang hartanya di jalan Allah maka ia akan dipanggil
dari pintu-pintu surga, ‘Hai hamba Allah, inilah kebaikan.’ Maka orang yang
termasuk golongan ahli shalat maka ia akan dipanggil dari pintu shalat. Orang
yang termasuk golongan ahli jihad akan dipanggil dari pintu jihad. Orang yang
termasuk golongan ahli puasa akan dipanggil dari pintu Ar-Royyan. Dan orang yang
termasuk golongan ahli sedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” Ketika mendengar hadits ini Abu Bakar pun bertanya,
“Ayah dan ibuku sebagai penebus anda wahai Rasulullah, kesulitan apa lagi yang
perlu dikhawatirkan oleh orang yang dipanggil dari pintu-pintu itu. Mungkinkah
ada orang yang dipanggil dari semua pintu tersebut?”. Maka beliau pun menjawab,
“Iya ada. Dan aku berharap kamu termasuk golongan mereka.” (HR. Bukhari [1897 dan 3666] dari
sahabat Abu Hurairah ra).