Setiap tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh. Begitu juga tanggal 1 Mei 2014, perayaan Hari Buruh yang dikoordinir oleh serikat-serikat buruh hiruk pikuk memenuhi headline media sosial, surat kabar, siaran radio, tv dan media lainya. Seperti biasa, tema utama yang mereka usung adalah "Demo, demo dan demo buruh besar-besaran", "Kepung Jakarta" dan "Kepung Istana". Walaupun tema-tema yang diusung untuk memperingati hari buruh cukup "serem-serem", tapi pelaksanaan peringatan di lapangan cukup kondusif bahkan cenderung lebih tertib daripada peringatan-peringatan May Day tahun-tahun sebelumnya.
Yang membedakan antara May Day tahun 2014 dengan tahun-tahun sebelumnya adalah bahwa May Day tahun 2014 diperingati secara khusus sebagai hari libur nasional, sedangkan peringatan May Day tahun-tahun sebelumnya tidaklah demikian. Peringatan May Day 2014 diwarnai dengan 10 tuntutan buruh, yaitu :
1. Naikkan upah minimum 2015 sebesar 30 persen dan revisi KHL menjadi 84 item;
2. Tolak penangguhan upah minimum;
3. Jalankan Jaminan Pensiun Wajib bagi buruh pada Juli 2015;
4. Jalankan Jaminan Kesehatan seluruh rakyat dengan cara cabut Permenkes 69/2013 tentang tarif, serta ganti INA CBG's dengan Fee For Service, audit BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan;
5. Hapus outsourcing, khususnya outsourcing di BUMN dan pengangkatan sebagai pekerja tetap seluruh pekerja outsourcing;
6. Sahkan RUU PRT dan Revisi UU Perlindungan TKI No 39/2004;
7. Cabut UU Ormas ganti dengan RUU Perkumpulan;
8. Angkat pegawai dan guru honorer menjadi PNS, serta subsidi Rp 1 Juta per orang/per bulan dari APBN untuk guru honorer;
9. Sediakan transportasi publik dan perumahan murah untuk buruh;
10. Jalankan wajib belajar 12 tahun dan beasiswa untuk anak buruh hingga perguruan tinggi.
Selamat hari buruh, semoga buruh Indonesia makin sejahtera dan makin berkualitas.........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan baik. Blog ini mengaktifkan fitur moderasi. Komentar bersifat spam tidak akan dipublikasi